Global Seed Vault, yang dijuluki 'Tempat teraman di Bumi', hanya bisa dikunjungi enam kali setahun dan dapat berdampak besar pada masa depan dunia. Foto: CropTrust.orgJakarta - Global Seed Vault, yang dijuluki 'Gudang Perbekalan Kiamat' dan 'Tempat teraman di Bumi', hanya bisa dikunjungi enam kali setahun dan dapat berdampak besar pada masa depan dunia. Tempat ini cukup terpencil, berlokasi di kepulauan Svalbard di Norwegia. Global Seed Vault menampung benih dari seluruh dunia, dan dimaksudkan sebagai jaring pengaman bagi pasokan pangan dunia. Jika hal terburuk terjadi, Gudang Perbekalan Kiamat akan menjadi tempat yang diandalkan manusia. Dikutip dari LadBible, tempat ini dibuka pada 2008. Namun pembukaan Global Seed Vault tidak seperti peresmian sebuah tempat yang dapat dilihat dan didatangi banyak. Tak sembarangan orang bisa mengunjunginya. Karena sifatnya yang misterius, tempat ini sering dikaitkan dengan teori konspirasi. Baca juga: Ilmuwan Mau Bangun 'Bahtera Nuh' di BulanUntuk diketahui, tujuan sebenarnya dari fasilitas ini adalah menyimpan lebih dari satu juta sampel benih guna mencegah kepunahan tanaman. Upaya ini akan sangat berguna jika terjadi perang, bencana alam, atau pandemi. Gudang Perbekalan Kiamat berlokasi jauh di dalam gunung, dengan pintu masuk menjorok keluar dari samping. Serangkaian detektor logam melindungi benih dari kontaminasi dunia luar. Adapun pengelolaannya merupakan kerja sama antara pemerintah Norwegia, Crop Trust, dan NordGen. Global Seed Vault hanya dibuka enam kali setahun untuk penyimpanan benih baru, tetapi kebanyakan orang tidak pernah melihat bagian dalam tempat yang luar biasa ini. Beberapa orang cukup beruntung bisa melihat ke dalamnya, salah satunya adalah media VICE Impact pada 2020. Itupun setelah melalui berbagai persyaratan yang sangat ketat. Di dalamnya, mereka melihat fasilitas 'permafrost' tempat benih disimpan dalam suhu -18C dan pintunya dilapisi es. "Saya memiliki firasat yang cukup baik saat berada di sini dan saya tahu bahwa ini adalah sumber daya yang akan dibutuhkan di masa depan," kata Asmund Asdal, Koordinator di Global Seed Vault. Kalau kalian penasaran seperti apa dalamnya dan tidak memungkinkan melakukan tur secara fisik, tersedia opsi virtual di situs resmi Crop Trust. Kalian akan memulai perjalanan di lereng gunung bersalju, sebelum menyusuri koridor beton panjang di bagian dalam. Dari sana, kalian akan diajak menjelajahi 'Terowongan Gudang Benih'. Ada banyak ruangan besar yang bergema di dalam tempat itu. Meskipun benih berukuran kecil, jumlahnya sangat banyak sehingga mereka membutuhkan ruang. Baca juga: Diklaim Tangguh, 'Rumah Kiamat' Lagi Cari PembeliDari sisi ilmiah, keberadaan Gudang Perbekalan Kiamat mungkin sedikit memberi rasa aman, karena setidaknya kita mengetahui bahwa bahkan jika terjadi perang nuklir atau pandemi global, kita masih bisa makan sayuran yang dibutuhkan tubuh kita, dan berupaya menyelamatkan tanaman tersebut dari kepunahan. Video: Fenomena Parade Planet Akan Hiasi Langit Awal 2025 Video: Fenomena Parade Planet Akan Hiasi Langit Awal 2025(rns/afr)
|